Sosialisasi KSPMS Bersama KSEI UIE

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah....

Telah terlaksana Sosialisasi KSPMS GOLDEN Bersama KSEI UIE pada Senin, 21 Juni 2021 pukul 19.10 WIB – selesai, untuk menjalin dan menguatkan silaturahmi antara KSPMS GOLDEN dengan KSEI UIE. Sosialisasi ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi google meet, namun dengan niat yang baik yaitu memperkuat tali silaturahmi dan menjalin ukhuwah diantara kedua kelompok studi ini sosialisasi bisa berlangsung dengan baik. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan menjalin silaturahmi dan juga mengenal bagaimana itu KSMPS GOLDEN dan juga KSEI UINSU. Di sosialisasi ini juga dibahas mengenai pengenalan dan apa itu pasar modal. 

Muhammad Anang Ramadhan selaku presiden dari KSPMS GOLDEN mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini agar nantinya antara KSPMS GOLDEN dengan KSEI UIE dapat merger untuk acara-acara kedepannya. “KSPMS merupakan Kelompok Studi Pasar Modal Syari’ah yang dinaungi dan dibina oleh para dekan dan juga dosen-dosen serta didirikan langsung oleh kepala Bursa Efek Medan. Yang didirikan pada 7 Mei 2017 dan diresmikan pada 14 Juli 2017 dibarengin dengan kegiatan Donor Darah bersama Bursa Efek Indonesia Perwakilan Medan dan Otoritas Jasa Keuangan Regional V yang bertepatan dengan ulang tahun Pasar Modal Indonesia yang ke 40 Tahun. Dan semoga ekonomi syariah dapat berkembang di indonesia dan dunia.” Jelasnya.

Agung Ramadhan selaku presiden dari KSEI UIE menyampaikan, KSEI UIE itu merupakan singkatan dari Kelompok Studi Ekonomi Islam Universal Islamic Economic, yang selalu berkaitan dengan FOSSEI. KSEI UIE ini didirikan pada 03 Maret 2005,dan diresmikan tanggal 05 Maret 2005 hingga waktu yang tidak ditemntukan. KSEI sama juga seperti KSPMS yaitu kelompok studi yang bergerak dibidang keilmuan karena basic dari keduanya adalah studi. Target dari KSEI UIE adalah ekonomi syari’ah, dan membentuk kader-kader ekonom yang berasal dari KSEI UIE sendiri sehingga dapat menyalurkan atau mentransfer ilmu mengenai ekonomi kepada masyarakat awam, seperti investasi, saham serta ekonomi syariah. Setiap yang berkaitan dengan KSEI UIE dan FOSSEI itu pasti ada terjalin ukhuwah, dakwah dan ilmiah. “BANGUN KEPERCAYAAN CIPTAKAN KEUNGGULAN”, merupakan tagline dari KSEI UIE sebagai bukti perjuangan yang belum selesai dimana KSEI UIE harus tetap eksis dan unggul dari yang lain dalam memperjuangkan ekonomi Islam. Katanya.

Pengenalan mengenai pasar modal, investasi dan saham yang dibawakan oleh Ahmad Pramuja dan Muhammad Anshor Panjaitan, menjelaskan bahwa pasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan para pembeli untuk bertransaksi dalam rangka memperoleh modal sedangkan pasar modal syari’ah itu merupakan pasar modal yang menerapkan prinsil-prinsil syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi yang mana terlepas dari hal-hal yang dilarang oleh syari’at seperti riba, perjudian, spekulasi dan lainnya. Instrumen dari pasar modal itu terdiri dari saham, obligasi, reksadana, exchange trade fund (ETF), dan derivatif. Saham yang dianggap sesuai dengan syariah yaitu apabila :

1. Hanya melakukan jual beli saham syariah

2. Tidak melakukan transaksi yang dilarang secara syariah

Disampaikan juga perbedaan antara saham syariah dengan konvensional yaitu :

Saham syariah

1. Investasi pada perusahaan dengan kegiatan usaha sesuai prinsip syariah.

2. Mekanisme transaksi sesuai syariah

3. Prinsip bagi hasil, jual beli dan sewa

4. Orientasi keuntungan baik untuk dunia dan akhirat

5. Hubungan dengan nasabah bentuk kemitraan

6. Ada dewan pengawas syariah

Saham konvensional

1. Investasi pada perusahan untuk semua kegiatan usaha

2. Mekanisme transaksi konvensional

3. Perangkat suku bunga

4. Orientasi keuntungan secara general

5. Hubungan nasabah bentuk kreditur-debitur 

6. Tidak ada pengawas syariah. 

Reporter

Anastasya Br. Ginting