Kajian Rutin Muslimah (KARIMAH) “Muslimah Ideal Di Era Milenial”

 

 




 

   Kementrian Dalam Negeri dari Kelompok Studi Ekonomi Islam Universitas Islamic Economic (KSEI UIE) mengadakan Kajian Rutin Muslimah (KARIMAH) pada jumat 11 Juni 2021 pukul 14:00 WIB melalui Via Zoom. Dengan moderator bernama Indah Wahyuni dan pemateri Kakanda Nur Ardilla, dihadiri oleh peserta khusus akhwat dari pengurus kader beserta staf magang.


   Dalam kajian kali ini mengangkat tema Muslimah Ideal di Era Milenial”. Pemateri menjelaskan bagaimana menjadi milenial yang ideal di era sekarang ini dengan tidak melupakan syariat Islam tentunya. Ada beberapa poin penting yang di sampaikan pemateri dalam kajian kali ini adalah :


1. Belajar ilmu agama (dimana setiap orang wajib belajar ilmu agama untuk bekal kita.

   2. Memilih guru (dalam belajar kita harus memilih guru yang baik).

     3. Memilih teman dekat (kita harus memilih teman dekat yang bisa membawa kita kesurganya Allah, teman yang baik yang bisa memberikan hal positif untuk kita). 

     4. Mengamalkan ilmu (hendaklah orang yang belajar ilmu agama mengamalkan ilmunya).


Lismaini Agustin selaku Menteri Dalam Negeri mengatakan harapan dilaksanakan Karimah ini adalah agar wanita-wanita khususnya di KSEI UIE lebih cerdas. “Harapan saya kepada teman-teman semua, semoga bisa memotivasi seluruh wanita-wanita muslimah, terkhusus wanita-wanita KSEI UIE untuk berperilaku lebih baik dan mengamalkan ilmu yang kita dapat dari KARIMAH itu sendiri.  Jangan pernah berhenti untuk mencari ilmu, karena keturunan yang cerdas terlahir dari wanita-wanita cerdas. Di era milenial ini, pintar-pintarlah dalam memilah ilmu agama, jangan asal telan saja tapi dilihat dari mana sumber atau landasan dari ilmu itu sendiri,” katanya.

 

"Saya berterimakasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi dalam acara karimah, saya sangat bangga kepada kader-kader yang sudah menyempatkan waktu dan turut dalam berdiskusi. Kami akan membuat kajian ini sebulan 2 kali dan H+1 kajian akan ada namanya KATEST (KAJIAN TEST) yaitu seperti test untuk mencoba mengingat kembali materi-materi yang telah disampaikan ketika kajian, dan agar teman-teman ingat kembali ilmu yang telah didapatkan,” lanjutnya menjelaskan.


Ririn Warliana, salah satu peserta mengatakan perasaannya setelah mengikuti KARIMAH tersebut. “Saya senang kak, kayak kebuka aja gitu pola pikirnya, enggak stuck disitu aja seorang muslimah. Kita lebih terdorong harus melakukan perubahan, dan saya berharap kajian ini tetap berlanjut,” katanya.

 

Reporter

Wika Luthfiah Sakinah

 

Komentar

Postingan Populer