Pelatihan Debat “Explore Your Mind & Be a Good Speaker”

 




Alhamdulillah...

Telah terlaksana pelatihan debat yang dilaksanakan kementerian pelatihan KSEI UIE pada Minggu 30 Mei 2021 dan Minggu 6 Juni 2021. Pelatihan dilaksanakan melalui Google Meet, dihadiri lebih dari 70 kader aktif KSEI UIE. Pelatihan dilaksanakan dua tahap dengan mengusung tema “Explore Your Mind & Be a Good Speaker”. Menghadirkan pemateri luar biasa yaitu Abangda M. Fawwaz NST S.E (staf kelembagaan kementerian luar Negeri 2019) dan pemandu acara Arya Neta Adinda.


Pada pelatihan debat 1 pemateri menjelaskan tentang apa itu debat, jenis debat, mekanisme pelaksanaan debat, dan lain sebagainya. Nah, mengapa kita berdebat? Kita berdebat agar mampu mematahkan pendapat lawan, melatih kepiawaian berkata-kata, mampu berpikir secara kritis, dan menambah pengetahuan dan relasi.


Pada pelatihan kedua, Abangda M. Fawwaz mengajak para kader untuk dapat mempraktekkan cara berdebat walau secara daring. Bertumpu dari materi yang disajikan minggu pertama, maka di minggu kedua ini masing-masing harus action. “Karena ilmu yang didapatkan jika tidak langsung praktek, maka tidak akan berkembang”. Jelas abangda M. Fawwaz.


Tim dibagi menjadi dua kelompok yaitu tim pro dengan anggota Rizka Adlia Yuannisa, Mas Yogi, dan Putri Ayuni Sari. Sedangkan tim kontra dengan anggota Dhea Ayuni, Rifka dan Murinanda. Mosi yang diberikan adalah “skripsi diganti menjadi jurnal internasional sebagai syarat lulus mahasiswa di Indonesia”. Tim pro menyetujui mosi tersebut dengan argumen “saat ini skripsi lebih banyak mengandung plagiarisme, sehingga kami menyetujui jika skripsi diganti dengan jurnal. jurnal sangat bagus untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Faktanya, Indonesia masih terbilang minim dalam hal karya ilmiah jurnalnya”.


Namun, tim kontra menyangkal mosi perdebatan kali ini dengan menambahkan argumennya. “menghilangkan skripsi sama halnya dengan menghilangkan sistem pendidikan mahasiswa Indonesia. Memang terjadi keluhan dalam proses skripsi, tetapi kita bisa belajar dari mahasiswa terdahulu bahwasanya mereka mampu menyelesaikan skripsinya dengan baik”, tutupnya.


Musliyani selaku Menteri Pelatihan merasa sangat senang dan bangga, “mereka sudah menampilkan yang terbaik dengan persiapan yang sangat singkat dan ada beberapa orang yang tidak terlalu dalam mengetahui cara berdebat, namun saat praktek dapat menampilkan yang terbaik. Saya berharap supaya para kader UIE terus belajar untuk melatih skill dan memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang telah diberikan oleh KSEI UIE untuk menjadi kader yang unggul” jelasnya.


Reporter

Tri Kurniati

Komentar

Postingan Populer