Pelatihan TOEFL "Learning Tips For Beginners"
Pada tanggal 11 Desember telah terlaksanakan pelatihan Toefl yang diadakan oleh kementerian pelatihan yang mana kegiatan dilakukan melalui aplikasi Google meet. Kegiatan pelatihan ini di bawakan oleh abangda Muhammad Yusnar, S.E dan di pandu oleh moderator yang bernama Ara Yustika Br Ginting, pelatihan ini dihadiri oleh audiens yang sangat antusias mengikuti pelatihan hingga akhir sebanyak 51 kader aktif KSEI UIE UINSU.
Pada awal pelatihan ini abangda Muhammad Yusnar, S.E menjelaskan tentang pengertian dari Toefl itu sendiri yaitu singkatan dari Test of English as a Foreign Lanquage. Yang merupakan test proficiency yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar. Ada tiga macam test Toefl yaitu international Toefl test, institusional Toefl test dan Toefl like-test.
Selanjutnya abangda Muhammad Yusnar, S.E menjelaskan tentang Legalitas Toefl yang terdiri dari dua macam yaitu institutional testing (ITP) Toefl dan international Toefl dan biasanya ITP ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa inggris terkemuka sedangkan internasional Toefl ini di diselenggarakan oleh kantor di Amerika dengan menunjuk lembaga-lembaga khusus yang tersebar di seluruh dunia.
Abangda Muhammad Yusnar, S.E juga menjelaskan jenis Toefl yang di bagi menjadi tiga macam yaitu:
1. PBT adalah Toefl yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS dan biasanya materinya itu ada listening, structure dan reading untuk skor rangenya 217 - 677 dan waktu tesnya itu 2- 2,5 jam.
2. CBT adalah jenis yang menggantikan PBT Toefl sistem nya menggunakan komputer dan materinya ada listening, structure, reading dan writing untuk score rangenya itu 0- 300 waktu tesnya 2-2,5 jam.
3. IBT adalah jenis tes travel terbaru yang mana banyak perubahan pada format dan sistem Toefl untuk materi yang diujikan ada tes listening, speaking dan writing and reading untuk score rangenya 0 - 120 dengan waktu test 4 jam.
Dan dilanjutkan untuk materi akhir yaitu bagaimana cara menghitung score Toefl dari ketiga jenis Toefl diatas, Abangda Muhammad Yusnar, S.E juga mengajak seluruh audiens membahas mengenai soal latihan Toefl tentang materi listening comprehension, structure and expression dan juga reading compression.
Untuk pelatihan ke-2 dilaksanakan tanggal 12 Desember 2021 dengan tema “Learning Toefl Tips From Zero to Hero” kali ini dibawakan pemateri yang tidak kalah luar biasa yaitu abangda Abdul Rozak, S.E dan dipandu oleh moderator Anggi Adity selaku kader aktif KSEI UIE UINSU, pelatihan dilakukan secara online melalui aplikasi Google Meet.
Untuk pembukaan materi abangda Abdul Rozak, S.E sedikit memberikan motivasi dalam belajar Toefl yaitu kita harus mencintai dulu bahasa Inggris itu setelah itu kita akan mudah untuk mempelajari dan memahaminya. Selanjutnya abangda Abdul menjelaskan tentang trik menjawab soal Toefl listening dan memaparkan contoh soalnya, dan untuk triknya antar lain terlebih dahulu kita harus bisa menyimpulkan pernyataan lewat konteks, menentukan Who, what dan where, dapat memahami pernyataan negatif, memahami pernyataan dengan idiom yang artinya kita mampu mengartikan sebuah kalimat peribahasa, memahami 2 instrumen negatif bermakna positif, memahami ekspresi persetujuan dan yang terakhir memahami pernyataan whis.
Dilanjutkan trik dalam menjawab soal Toefl structure yaitu kita jangan langsung mengartikan terlebih dahulu karena disini kita dituntut harus kenal dulu dengan subject + verb dengan begitu kita mudah dalam menjawab soal, seperti itulah yang dijelaskan Abangda Abdul.
Pada penjelasan terakhir abangda Abdul memaparkan trik menjawab soal Toefl speaking disini kita harus bisa mengimplementasikan bahasa Inggris pada keseharian kita, seperti berlatih dengan lawan bicara dengan berbahasa Inggris, dan menyanyikan lagu bahasa Inggris karena dengan begitu ketika kita dihadapkan oleh orang asing saat menjawab soal Toefl speaking kita akan lebih mudah dalam pengucapan.
Reporter
Diana
Komentar
Posting Komentar