Pelatihan Tahfidz KSEI UIE UINSU
Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah...
Telah terlaksana pelatihan tahfidz KSEI UIE untuk mengisi kekosongan waktu selama bulan suci Ramadhan. Tak henti-hentinya divisi pelatihan memberikan manfaat dan pelatihan-pelatihan terbaiknya khusus bagi kader-kader UIE. Bukan pelatihan namanya jika tidak memberikan pelatihan yang bermanfaat. Meskipun dilaksanakan via Google meet, namun KSEI UIE tetap berkomitmen pada slogannya yaitu “Bangun Kepercayaan Ciptakan Keunggulan”.
Pelatihan tahfidz I dan II yang dilaksanakan pada 17 April 2021 & 24 April 2021 mengusung tema “Membangun Jiwa Ekonom Rabbani yang Baik dengan Memegang Teguh Al-Qur’an Sebagai Pedoman”. Acara dipandu oleh moderator Novita Sari, dan pemateri luar biasa Kakanda Lailan Usniyah Saragih (sekjend KSEI UIE 2019-2020).
Pada pelatihan I kakanda Lailan menjelaskan hukum tajwid. “Jadi, ilmu tajwid adalah pengetahuan tentang bagaimana cara membaca setiap huruf dan ayat dalam Al-Qur’an secara baik dan benar sehingga semua hak-hak huruf dipenuhi”.
“Sebelum menghafal, kita harus memperbaiki niat. Kita sebagai pejuang Ekonom Rabbani, niat kita mendakwahkan ayat-ayat ekonomi. Tujuannya agar masyarakat yakin dan percaya tentang ekonomi Islam karena kita sudah punya landasan”. Ujarnya menguatkan pendapat sebelumnya.
Pelatihan tahfidz III dilaksanakan pada Sabtu 8 Mei 2021, mengangkat tema “Membangun Jiwa Ekonom Rabbani yang Baik di Bulan Suci Ramadan dengan Mempelajari Ayat-ayat Suci Al-Qur’an yang Membahas Bulan Suci Ramadan”. Pelatihan semakin menarik karena mengundang mahasiswa psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Kakanda Nurul Fathinah Al-Hafidzah.
Pelatihan kali ini bukan hanya sekedar materi yang kita dapat, melainkan banyak motivasi yang diberikan oleh pemateri agar kita senantiasa termotivasi untuk menghafal Al-Quran.
Kesungguhan belajar dibuktikan dengan setoran hafalan dari kader-kader UIE setiap minggunya. Tugas ini diberikan masing-masing pemateri dengan maksud agar bacaan tajwid yang digunakan lebih sempurna.
Rizka Adlia Yuannisa selaku wakil menteri pelatihan menambahkan pesan dan harapan agar kita lebih memahami tajwid dengan baik dan benar “Intinya kita harus rajin-rajin tilawah agar lebih terbiasa dan perkuat dengan shalat sunah supaya Allah memudahkan jalan kita membaca Al-Qur’an”.
Reporter
Tri Kurniati
Komentar
Posting Komentar