OPEN RECRUITMENT DAN DIKLAT EKONOMI ISLAM




 

Medan, 14 Februari 2021 KSEI UIE UINSU laksanakan Open Recruitment dan Diklat Ekonomi Islam dengan mengangkat tema “Menciptakan Ekonom Rabbani yang Bernuansa Ilmiah Sebagai Agent of Change Di Era Digital”. Dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai fakultas secara online melalui via Zoom. Calon anggota harus melewati dua tahapan test, yaitu ujian tertulis pada 13 Februari 2021 dan tes wawancara oleh presidium dan demisioner KSEI UIE UINSU pada 14 Februari 2021. Acara ini dibuka oleh kata sambutan dari ketua panitia yaitu Rizki Halomoan Siregar, dilanjutkan dengan pemaparan ketiga pemateri dan proses wawancara peserta.


Materi pertama disampaikan oleh Bapak Rahmat Daim Harahap, S.E.I, M.Ak menyampaikan materi tentang Ekonomi Islam. Beliau menjelaskan bahwa ekonomi Islam dikatakan sebagai ekonomi Rabbani dan ekonomi insani. Dikatakan sebagai ekonomi Rabbani karena syarat dengan arahan dan nilai-nilai Ilahiyah, dan dikatakan ekonomi insani karena sistem ekonomi ini dilaksanakan dan ditujukan untuk kemakmuran manusia.


Materi kedua disampaikan oleh Abangda Azmi Awaluddin (Koreg Sumbagut 2020-2021) menyampaikan materi tentang kefosseian. Beliau menjelaskan bahwa FOSSEI adalah wadah silaturahmi tingkat nasional yang mengakomodir mahasiswa pecinta ekonomi Islam yang tergabung dalam Kelompok Studi  Ekonomi Islam (KSEI) di masing-masing di seluruh Indonesia. Perlu diketahui bahwa FOSSEI bukankah organisasi tersendiri di atas KSEI, namun FOSSEI adalah wadah yang menghimpun semua KSEI se-indonesia.


Lantas, bagaimana hubungan KSEI dengan FOSSEI?

Hubungan KSEI dengan FOSSEI seperti negara-negara dengan PBB. FOSSEI tidak mempunyai hak untuk intervensi ke KSEI-KSEI dalam mengatur kegiatan tersebut. Namun, FOSSEI bertugas untuk menjalankan keputusan yang telah disepakati KSEI.


Materi ke-tiga disampaikan oleh Abangda Agung Ramadhan T. Pratama (Presiden KSEI UIE UINSU 2020-2021) menyampaikan materi tentang nilai dan struktur organisasi ke-ksei-an. Beliau menjelaskan bahwa                


 "KSEI UIE UINSU terbentuk karena keinginan seorang mahasiswa yang mengklaim dirinya kurang pemahaman akan pembelajaran perkuliahan, kemudian dikumpulkan teman-teman yang memiliki kemampuan untuk menjelaskan mata kuliah tentang ekonomi Islam, mereka berjumlah 9 orang".


Pentingnya regenarasi dalam suatu organisasi ini yaitu pengkaderan anggota agar berkualitas. Ibarat manusia pengurus di dalam organisasi itu seperti nyawa, tidak akan hidup jika didalamnya tidak ada pengurusnya.


Semoga KSEI UIE UINSU bisa menjadi wadah untuk berprestasi bagi para kadernya, membangun kepercayaan dan menciptakan keunggulan.

Ekonom Rabbani, BISA!

 

Reporter

Tri Kurniati



Komentar

Postingan Populer