Strategi Milenial Dalam Memajukan Ekonomi Syariah

Rangkuman Kajian Diskusi Rutin Online KSEI UIE UINSU
Selasa, 22 September 2020
Pemateri :  Thufeil Muhammad Tyansah 
     (Plt. Presnas FoSSEI Nasional 2019-2020)




“Strategi Milenial Dalam Memajukan Ekonomi Syariah”

  Generasi milenial adalah sebutan lain dari generasi Y, yang mana frasa ini khusus untuk menggambarkan orang orang yang lahir antara tahun 1980 dan 2000. Istilah milenials berasal dari dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya.
Milenial generation atau generasi Y juga akrab disebut generation me atau echo boomers. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Namun, para pakar menggolongkannya berdasarkan tahun awal dan akhir. Penggolongan generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir 1980-1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya.
Dalam beberapa sumber lain dikatakan generasi milenial adalah yang kira-kira lahir pada tahun 1981-1995. Pada era ini komputer baru mulai booming, seiring dengan naik daunnya video games, gadget, smartphone, dan internet. Tetapi apapun perdebatannya kita ini masuk kedalam masa trransisi akhir dari generasi Y dan awal dari generasi Z. Yang mana intinya adalah kita lahir dan tumbuh di era teknologi yang mulai makin canggih. 
Nah maka dari itu untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel berikut :
Generasi X Generasi Y( Milenial ) Generasi Z
Tahun kelahiran 1961-1980 1981-1995 1996-2010
Karakteristik Mandiri, lahir dan dibesarkan oleh orang tua baby boomers yang workaholic, efisien, career-minded, berpegang  teguh pada prinsip. Optimistik, idealis, individualis, tumbuh besar saat era digital mulai berkembang, mencari pekerjaan yang sesuai passion, mudah bosan. Lahir ssat teknologi sedangberkembang pesat, menginginkan segala sesuatu yang serba instan, kuranng ambisi untuk bisa sukses, sangat cepat beradaptasi dengan teknologi.
Lingkungan kerja yang disukai Jenjang karier yang jelas, suasana kantor yang efisien dan fleksibel, informasi yang jelas mengenai manajemen perusahaan. Fleksibel, suasana kantor yang kekeluargaan, selalu ada tantangan baru, bekerja sama baik dengan rekan-rekan sekantor. Saat ini generassi Z umumnya belum bekerja karena masih berusia remaja.
Kehidupan sosial media Sosmed yang digunakan umumnya Facebook dan Twitter. Sosmed digunakan untuk berhubungan dengan kawan lama, sharing sesuatu karena memang berguna atau ingin memberikan informasi bagi yang lain. Sosmed yang digunakan umumnya Facebook, Twitter, dan Instagram. Sharing karena kebutuhan sosial, menggunakan sosmed untuk menunjukkan eksistensi diri. Sosmed yang digunakan umumnya Instagram. Generasi ini punya kredibilitas tersendiri untuk membangun citra diri melalui apa yang dibagikan disosmednya.   

Tabel diatas menunjukkan perbedaan antara generasi X Y dan Z. Dari karakteristiknya juga kelihatan bahwasanya generasi X Y lebih mandiri lebih efisien dan lebih workaholic, dan berpegang teguh pada prinsip. Sedangkan pada generasi Y yaitu tumbuhnya di era digital dan mencari pekerjaan sesuai fashion serta mudah bosan. Sedangkan generasi Z teknologi sudah berkembang pesat jadi dia itu lebih ingin apa apa harus cepat, sukses instan seperti itu. Nah sedangkan kalau untuk kehidupan sosial generasi X ini sosmed itu hanya untuk bertemu dengan kawan lama. Kalau Y generasi itu untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk eksistensi diri. Tapi kalau untuk dengan generasi Z itu untuk membangun citra diri kita dari sosmednya. 
Fakta- fakta menarik mengenai generasi milenial adalah Generasi milenial menghabiskan 85% waktu dalam sehari untuk menggunakan gadget. Disisi lain, berdasarkan hasil index literasi keuangan masyarakat indonesia. Index literasi keuangan baru 21% untuk konvensional dan 8% untuk yang syariah. Artinya masalah literasi ekonomi syariah ini masih jadi salah satu permasalahan yang terbesar di Indonesia. Dari fakta tersebut kita ambil kesimpulan bahwa strategi dakwah terbaik saat ini untuk kaum milenials adalah dakwah melalui sosial media. 
Kenapa kita harus dakwah disosmed? Karena saat ini orang lebih banyak disosmed dari pada di mesjid!
Membahas mengenai tema kita, lantas kira” strategi apa yang bisa dilakukan kita para milenials untuk berdakwah mengenai ekonomi islam? 
Berikut 4 jurus strategi dari saya ( kak Thufeil ) : 
1. Pengoptimalan Sosial Media
Instagram
Microblog di Instagram 
Menulis di  blog/medium
Podcast
Video Youtube
Tik-tok
2. Belajar menjadi influencer
3. Fokus dalam pengembangan diri
4. Jangan lupa amalkan apa yang akan didakwahkan

Komentar

Postingan Populer