Generasi Muda Melek Ekonomi Islam, KSEI UIE UINSU Selenggarakan Edukasi di SMA IT Al-Fityan

 


Sumber: Dokumentasi Panitia

KABAR UIEMedan — Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) UIE UINSU sukses melaksanakan kegiatan bertajuk “Islamic Economic in High School” yang bertempat di SMA IT Al-Fityan, Medan pada 21 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Kementerian Luar Negeri yang menjadi bagian dari pengabdian KSEI UIE UINSU bertujuan untuk menanamkan pemahaman dasar tentang ekonomi Islam kepada para siswa tingkat sekolah menengah.

Acara dibuka dengan penuh khidmat melalui kata sambutan dari Presiden KSEI UIE UINSU, Alif Al Yasin Sipahutar, yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi sarana edukatif bagi generasi muda dalam mengenal dan memahami konsep ekonomi Islam. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Panitia, Zaki Maulana yang menyampaikan rasa terima kasih kepada para panitia yang telah mempersiapkan acara IES ini.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA IT Al-Fityan, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif KSEI UIE UINSU dalam menghadirkan kegiatan edukatif di lingkungan sekolah.

Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSU, Ibunda Dr. Marliyah, M.Ag yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam memperluas literasi ekonomi syariah di kalangan pelajar.

Memasuki inti acara, sesi penyampaian materi diawali oleh Rizky Ananda, pegawai Bank Indonesia, bersama Axcel Juan Saudila, yang memaparkan topik mengenai “Peran Bank Indonesia dan Program Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBPR)”. Dalam penyampaiannya, kedua narasumber menjelaskan peran penting Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap mata uang rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.


Sumber: Dokumentasi Panitia

Sesi selanjutnya diisi oleh M. Ziqhri Anhar Nasution, M.E, selaku Relationship Manager Funding di Bank Muamalat. Dalam penyampaiannya, beliau membawakan materi bertema Ekonomi Islam, yang menyoroti prinsip-prinsip fundamental seperti keadilan, keseimbangan, dan keberkahan dalam setiap aktivitas ekonomi. Beliau juga mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan penerapannya dalam sistem ekonomi modern.

Kegiatan Islamic Economic in High School ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif serta foto bersama antara seluruh peserta dan narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMA IT Al-Fityan memperoleh wawasan baru mengenai konsep ekonomi Islam dan termotivasi untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut, Cici El Dirrah Simanungkalit, selaku Menteri Kementerian Luar Negeri KSEI UIE UINSU, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.

"Kegiatan IES ini alhamdulillah terjalan kan dengan sangat baik dan tentunya ini merupakan yang pertama di KSEI UIE UINSU. Antusias dari para siswa siswi sangat luar biasa di barengi dengan pemateri hebat dari Bank Indonesia dan juga Bank Muamalat. Harapan saya selaku menteri Luar Negeri agar program ini tetap di jalan kan, dan tentunya dengan pencapaian yang baru dari para adik-adik pengurus selanjutnya"

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KSEI UIE UINSU menunjukkan komitmennya dalam memperluas literasi ekonomi Islam di kalangan pelajar serta memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pendidikan dalam membangun generasi muda yang berkarakter islami dan berwawasan ekonomi syariah.

Komentar

Postingan Populer