PENGABDIAN MASYARAKAT KSEI UIE: WUJUD NYATA KEPEDULIAN DI DESA KARANG GADING, SUMATERA UTARA

Sumber: Dokumentasi Panitia 

Kabar UIE– Medan– Desa Karang Gading yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi saksi pengabdian masyarakat yang diadakan pada tanggal 13-15 Desember 2024 oleh KSEI UIE UIN SU, dengan maksud untuk berbaur kepada masyarakat serta membangun rasa kebersamaan dan solidaritas.

Sebagai bentuk dari perwujudan nyata kepedulian terhadap masyarakat, KSEI UIE melaksanakan kegiatan UIE EXPLORER 2024 dengan mengangkat tema “Mengabdi dalam Harmoni untuk mengoptimalkan Potensi dan Memberdayakan Masyarakat Bersama KSEI UIE UIN SU”. Kegiatan ini melibatkan 50 peserta dengan membawa tujuan yang sama agar memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempererat tali kekeluargaan antar peserta.

Berbagai program kegiatan telah dipersiapkan dengan cermat untuk mengisi tiga hari yang berharga ini. Mulai dari acara penyambutan, perlombaan seru untuk anak-anak, kegiatan gotong royong, dll. Setiap kegiatan dirancang untuk menciptakan suasana yang hangat, membangun keakraban dengan masyarakat, sekaligus untuk memberikan kesan positif kepada warga desa. Tak hanya itu, program tersebut juga dibentuk untuk mempererat solidaritas serta kerjasama yang dibangun oleh peserta.

Salsabila Syahputri, selaku Menteri Luar Negeri mengungkapkan bahwa Ia merasa senang dengan partisipasi dan antusias para peserta saat PEMA berlangsung. “Saya sangat senang sekali karena banyak dari kader, staff magang, dan pengurus ingin berpartisipasi pada PEMA 2024 kali ini”, ungkapnya.

Acara pembukaan PEMA dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Desember 2024 pukul 14.00 di Aula Desa Karang Gading yang dihadiri oleh Bapak Riki sebagai perwakilan dari Kepala Desa setempat. Acara penyambutan dan pembukaan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan program yang akan dilaksanakan. Dalam sambutannya, pak Riki mengapresiasi semangat para peserta yang rela meluangkan waktu untuk membantu desa. Beliau juga berharap jika setelah acara PEMA ini, dapat meninggalkan kesan baik di desa.

Kegiatan pada hari kedua berfokus pada anak-anak di desa. Berbagai perlombaan seperti lomba adzan, surah pendek, vocal solo, dan mewarnai. Kegiatan perlombaan diikuti secara antusias oleh anak-anak desa. Perlombaan digelar untuk menghibur sekaligus mengasah potensi dan memberikan wadah bakat kepada anak-anak. Sebagai penutup, hadiah diberikan kepada para pemenang agar dapat menambah semangat serta bisa menjadi kenang-kenangan.

Pada malam hari, para peserta mengadakan Quality Time agar memperkuat ikatan antar peserta. Panitia mengadakan lomba penampilan drama yang akan diikuti oleh para peserta, supaya mengasah kreativitas para peserta. Selanjutnya diikuti acara bakar-bakar agar dapat memeriahkan acara di malam hari.

Hari terakhir diisi dengan kegiatan ringan seperti bergotong royong dan senam dengan anak-anak desa. Selain itu, penyerahan donasi yang hendak diberikan kepada masyarakat seperti alat-alat kebersihan untuk masjid, baju, sembako, dll. Ketua Panitia dari acara ini, Taufiq Kamil Batubara menyerukan rasa terima kasih kepada panitia dan peserta atas kerjasamanya selama tiga hari ini.

“Saya sangat senang dan puas karena para pengurus, panitia, dan juga kader saling berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini bahkan bisa meninggalkan kesan yang positif dari warga. Saya harap kita tetap jalin tali silaturahmi dan tetap melakukan yang terbaik untuk UIE”, serunya.

Berakhirnya pengabdian bukan berarti berakhir pula silaturahim dengan warna desa semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat secara berkelanjutan bagi warga desa Karang gading.


Penulis: Divia Inge Salsabila

Editor: Novi Rahmawati 


Komentar

Postingan Populer