UIE LEADERSHIP FORUM 2022
Minggu, 18 Desember 2022. Kelompok Studi Ekonomi Islam
Universal Islamic Economics UIN Sumatera Utara mengadakan kegiatan ULF (UIE
Leadership Forum) dengan tema “Meningkatkan Kepengurusan Kader Yang
Berkarakter Kepemimpinan Yang Kreatif, Inovatif dan Berjiwa Kritis” di Aula
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumatera Utara. ULF sendiri ialah tahap
pengkaderan terakhir bagi staf magang yang akan menjadi pengurus selanjutnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 2 pemateri
yaitu Bapak Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag (Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam) dan
Abangda Iqbal Harvi (Alumni KSEI UIE).
Bapak Yafiz selaku pemateri pertama menyampaikan
mengenai “Analytical Thinking”. Yang dimana dalam sebuah wadah
organisasi diperlukan sikap analitis dalam menentukan keputusan, beliau
menyampaikan ada 10 skill yang harus dikuasai, yaitu:
1. Analytical thinking and innovation
2. Active learning and learning strategies
3. Complex problem-solving
4. Critical thinking and analisis
5. Creativity, originality and initiative
6. Leadership and social influence
7. Technology use, monitoring and control
8. Technology design and programming
9. Resilience, stress tolerance and flexibility
10. Reasoning, problem-solving and ideation.
Selanjutnya, Materi yang disampaikan Abangda Iqbal
mengenai “Leadership” yang dimana dalam penyampaiannya beliau menekankan
jika ingin menjadi seorang pemimpin haruslah mempunyai jiwa leadership yang
tinggi, karena berjalannya suatu organisasi tergantung bagaimana pemimpin
menakhodainya. Apabila mempunyai jiwa leadership maka akan maju, justru
sebaliknya apabila dalam kepemimpinan tidak mempunyai jiwa leadership maka
tunggu saja kehancuran organisasi tersebut. Oleh karena itu Abangda Iqbal
menyampaikan ada tiga skill utama yang harus dimiliki seorang leader, yaitu:
1. Enrich your skill
2. Fast
3. Know yours
Setelah penyampaian materi dari kedua pemateri pada
acara ULF (UIE Leadership forum), acara selanjutnya yaitu acara Study Case
mengenai konflik dalam organisasi dan tanggung jawab terhadap amanah serta
bagaimana peran seorang kader KSEI UIE dalam menyiarkan ekonomi Islam dalam
masyarakat, kegiatan ini yang dipandu oleh BPH KSEI UIE Gita Nurul Fitri
Damanik dan staf menteri kaderisasi Dimas Syahputra. Pada kegiatan ini dibentuk
4 kelompok yang kemudian melakukan analisis terhadap soal studi case yang
diberikan serta pengumpulan jawaban dari peserta secara individu dan kelompok.
Pada kegiatan ini para peserta sangat antusias dan menjawab dengan serius
disetiap soal yang diberikan.
Aulia Wardhana, selaku presiden KSEI UIE priode
2021-2022 menyampaikan. “Ketika kalian hadir dan duduk di forum ini itu
tandanya sudah ada niat dalam diri kalian untuk siap melanjutkan kepemimpinan
pengurus nantinya, karena untuk menjadi pengurus harus terbentuk dalam hati
bahwa saya siap untuk menjadi pengurus, tidak boleh setengah-setengah. Karena
untuk menjadi kader yang aktif, loyal dan militan adalah sebuah kewajiban bukan
lagi paksaan karena ketika open recruitment, kami bertanya mengapa kami harus
menerima kalian? Dan kalian menjawab dengan hebat sesuai versi masing-masing,
dan menurut saya itu adalah janji awal kalian dalam memulai hidup di wadah biru
ini, dan apabila kalian melanggar itu bisa menjadi dosa jarinya untuk kalian.
Sebelum kalian menjadi pengurus tanamkan terlebih dahulu rasa cinta karena
apabila tidak ada rasa cinta maka wadah biru ini tidak akan berjalan dengan
baik dan akan merusak untuk generasi setelah kalian”.
Komentar
Posting Komentar