KABAR UIE: OPREC DAN DEI KSEI UIE UINSU 2022

 





Alhamdulillah, Sabtu 15 Oktober 2022, Kelompok Studi Ekonomi Islam Universal Islamic Economics (KSEI UIE) telah mengadakan Open Recruitment dan Diklat Ekonomi Islam (DEI) dengan mengusung tema “Menciptakan Kader-kader Ekonom Rabbani Yang Unggul Kritis, Kreatif dan Inovatif Melalui Pemberdayaan Serta Pengembangan Ekonomi Islam”. Dalam Oprec dan DEI tahun ini KSEI UIE berhasil merekrut 190 peserta baru dari berbagai Fakultas dan Jurusan yang dimana acara tersebut dilakukan secara offline bertempat di Aula Gedung H.Hanif Kampus I UIN SU, Jl. IAIN, Medan Estate.

 

Acara dibuka dengan beberapa kata sambutan seperti Ketua Panitia Muhammad Najmu, Presiden KSEI UIE Aulia Wardhana, Demisioner Presiden KSEI UIE Agung Pratama, lalu Pembina KSEI UIE Bapak Syahbudi. Di acara ini juga KSEI UIE menghadirkan beberapa Pemateri hebat seperti, Abang Rico Dwi Cahyo, Bapak Ahmad Riyansyah Prinduri, lebih spesialnya lagi acara ini dihadiri oleh Bapak Hendra Ibrahim selaku Pendiri KSEI UIE.

 

Dalam kata sambutannya, Presiden KSEI UIE Aulia Wardhana menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang sukses membuat acara tanpa adanya halangan, “Terimakasih kepada kepanitiaan yang dimana awal perekrutan anggota baru hingga menuju acara hanya 11 hari saja, akan tetapi walaupun memiliki waktu yang singkat kalian tetap sukses merangkai acara ini”. Lalu ia melanjutkan ucapan selamat datang kepada para peserta Oprec dan DEI, “ Ahlanwasahlan untuk kalian para peserta Oprec dan DEI, disini saya tidak menjanjikan bahwasannya kalau kalian bergabung UIE kalian akan meraih kesuksesan, namun perlu kalian ketahui banyak orang yang sukses, hebat dan besar terlahir dari KSEI UIE ini. Ketika kalian berada dalam wadah ini nantinya berikan terus loyalitas dan tanggung jawab  karena UIE ini adalah wadah mati yang tidak bisa bergerak sendiri, UIE butuh kita, kita butuh UIE....” Lanjutnya.

 

Setelah kata pembuka dan penyampaian dari pemateri para peserta Oprec dan DEI melakukan seleksi wawancara, disini mereka dibagi menjadi 16 kelompok yang dimana setiap kelompok ada 3 pengurus selaku pewawancara, seleksi wawancara akan menilai lulus tidaknya para peserta.

 

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kaderisasi ini, mereka menjelaskan tujuan diadakannya OPREC tersebut, karena sebuah organisasi tidak akan berjalan jika tidak ada SDM di dalamnya, tujuan dari oprec sendiri dilakukan untuk meneruskan regenerasi kepengurusan dan tentunya mencari kader-kader yang siap melanjutkan Visi dan Misi dari organisasi ini yaitu khususnya untuk membumikan Ekonomi Islam


Komentar

Postingan Populer