SET (Sharia Ekonomic Training) KSEI UIE UINSU









Alhamdulillah, telah terlaksana SET (Sharia Ekonomic Training) yang dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2021 secara dua arah, baik offline maupun online. Dengan mengangkat tema “Membentuk Ekonom Rabbani Yang Berkomitmen dan Bertanggungjawab Serta Memupuk Semangat Melalui Ukhuwah, Dakwah, & Ilmiah”. SET offline dilaksanakan di Tibrena Mekar, Sibolangit dengan jumlah peserta mencapai 48 orang. Diikuti boleh panitia yang merupakan Staff Magang dari seluruh kementerian berjumlah 22 orang dan pengurus 21 orang. SET online dilaksanakan melalui Via Zoom Meeting dihadiri oleh 13 peserta kader UIE.


Opening Ceremony dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB dipandu oleh MC Hisdiana. Dihadiri oleh tiga pemateri utama yakni Abangda M. Ghuffar yang membawakan materi ekonomi kontemporer, Abangda Azmi Awaluddin yang membawakan materi ke fossei-an dan Agung Ramadhan yang membawakan materi tentang ke KSEI-an.


Pada pukul 02.00 WIB seluruh peserta SET dibangunkan untuk masuk ke tahap selanjutnya, yakni masuk ke pos yang telah diisi oleh pengurus dan demisioner. Pos satu tentang dasar-dasar ekonomi Islam, pos dua tentang KSEI dan Fossei, pos tiga bayang-bayang, dan pos empat tentang komitmen berorganisasi.


Acara berlangsung lancar dan haru, namun tetap meninggalkan pesan dan kesan yang tak kalah menarik. Selamat kepada peserta terbaik SET 2021 MasYogi dan Cindy Purna Asry, semoga dapat berproses dengan baik dan menjadi kader yang hebat di KSEI UIE UINSU.


Muhammad Alwi selaku Menteri Kaderisasi mengungkapkan alasannya melaksanakan SET secara dua arah. “Alasan utama dilaksanakan SET secara secara dua arah untuk memaksimalkan pengkaderan karena masih banyaknya kendala yang dihadapi oleh kader-kader KSEI UIE seperti perizinan, dan sebagian kader yang berada di kampung”.


“Dalam setiap kegiatan tentunya ada target yang ingin dicapai. Kali ini Sharia Economics Training menargetkan dan mengedepankan Ukhuwah yang lebih baik lagi mengingat selama ini seluruh kegiatan kuliah maupun organisasi dilaksanakan secara online yang membuat ukhuwah diantara para kader belum terbentuk. Dengan di adakan acara set offline ini diharapkan Ukhuwah para kader terbangun. Dengan demikian akan mempermudah dalam melakukan dakwah Ekonomi Islam dan dakwah tersebut haruslah dibarengi dengan Ilmu sesuai dengan Slogan Fossei yaitu merajut Ukhuwah dalam Dakwah bernuansa ilmiah”, jelasnya.


Beni Sitakar yang merupakan salah satu peserta SET offline juga mengungkapkan perasaannya mengikuti SET secara offline. “Sebenarnya pertama aku itu ngerasa kalo SET online ini cuma acara gitu-gitu aja, tapi setelah melihat dan merasakan langsung ya rasa kekeluargaannya itu lebih terasa dibandingin masa-masa onlinenya. Dan buktinya waktu acara sudah selesai rasanya seperti perpisahan keluarga, jadi merasa lebih dekat”, tutupnya.


Reporter

Tri Kurniati

Komentar

Postingan Populer